Header Ad Banner

Kebahagiaan yang paling mulia

Posted by Ainur Rojikin On Senin, 01 April 2013 0 komentar

Kebahagiaan, bukan terletak dalam penuhnya gudang uang yang tersimpan rapi dalam rumah. Tapi lebih dari itu, ialah gabungan dari besarnya penghambaan diri kepada Allah SWT, ketiadaan meminta pada manusia karena tercukupi dan penguasaan harta serta nafsu, yang tersimpan rapi dalam hati yang suci.

Kebahagiaan ialah, ketika kita dapat melakukan lebih banyak hal untuk kebahagiaan orang lain. Bahkan, saat diri mereka tidak lagi dapat membahagiakan dirinya sendiri.

Subhanallah, lihatlah jiwa-jiwa iklas yang diciptakan Allah SWT untuk menyebarluaskan kebahagiaan dan meluaskan dada sesamamya yang terasa sempit karena cobaan hidup. Dalam hatinya berkata, tak apa jika harus menghabiskan banyak waktu mengurus kepentingan demi kebahagiaan orang lain, dan insyaAllah sebagai balasannya, Allah SWT akan mengurus kepentingan dan membahagiakannya.

Sedangkan kebahagiaan yang paling mulia adalah ketika ridho Allah SWT terengkuh oleh kita atas setiap nafas, jejak kaki, kata hati dan perilaku kita. Tanyakan kepada orang - orang kaya, apakah masih akan ada sebuah lubang kesedihan dari diri mereka? Pastilah jawabannya iya.

Pasalnya, dunia ini memang tidak sempurna, dan kebutuhan akan dekatnya Allah SWT atas batin dan jiwa yang lapar akan kasih sayangNya, itulah yang dapat menyempurnakan kebahagiaan batin mereka. Meskipun manusia dalam gelimang harta, namun jika hal itu tidak mereka punyai, maka mereka tak lebih dari seorang yang tidak punya apa-apa.

Dengan definisi apapun, ternyata kebahagiaan hanya berarti satu. Kebahagiaan adalah karena Allah SWT, bersama Allah SWT dan dekat dengan Allah SWT. Serta mengenal-Na dann merasa memiliki-Nya dalam jiwa dan keseharian kita.

Maka berbahagialah, uat muslim yang senantiasa melekatjan hatinya, mendandarkan harapannya hanya kepada Allah SWT dan tidak mengkhianatimya walaupun dia tengah sendiri.

Berbahagialah jiwa-jiwa muslimah yang damai, yang tahu bagaimana cara mensyukuri sebuah kebahagiaan dan pandai berterimakasih selalu kepada Sang Pemberinya, yakni Allah SWT.

Hargai Karya tulis orang lain dan lampirkan sumbernya!

Sumber Artikel ini dari: http://hermanbagus.blogspot.com/2012/12/kebahagiaan-yang-paling-mulia.html#ixzz2PC9LAqv8

0 komentar:

Posting Komentar